Child prodigy teaches the Koran

Mempunyai anak yang cerdas dan pintar adalah dambaan setiap orang tua, namun untuk mewujudkan semua itu tidak lah mudah perlu langkah awal yang dilakukan oleh orang tua, menciptakan lingkungan yang mendukung serta memberikan sarana-sarana yang diperlukan anak untuk menunjang kemampuan anak tersebut diantara lain adalah mengajarkan anak secara personal atau secara lembaga.. namun tidak melupakan fitrah dari setiap manusia seperti dimasa kanak-kanak, anak suka untuk bermain, bahkan kita boleh mengajarkan anak kita dengan cara bermain agar anak tidak jenuh seperti yang dilakukan oleh ayahanda dari Dr houssein diatas, gurunya mengajarkan houssein tentang hadits sedangkan houssein sedang diatas mobil-mobilannya dan si anak bermain namun arahkan agar tetap fokus dengan apa yang akan kita sampaikan...dan tak mustahil dalam usia 5 tahun beliau bisa menghafal quran dan menjadi doktor dalam usia 7 tahun, pun begitu tidak mustahil bagi anak-anak anda tinggal orang tualah yang mengfasilitasi anak untuk menunjang knowledge mereka. wujudkan kecerdasan anak secara intelektual dan emosinya untuk mencetak bangsa indonesia yang mahir dalam berbagai ilmu dan hal ini harus didahulukan dengan kebiasaan anak membaca sejak dini. kesuksesan anak yang lain seperti mohammad houssen merupakan motivasi kami untuk membuat anak indonesia lebih pintar.

cahaya bintang merupakan lembaga pendidikan yang mengajar baca tulis untuk anak usia dini umur 3 sampai 6 tahun, wujudkan impian anda bersama kami

Mohammed Hussain Tabatabai (محمد حسین طباطبائی), born in 1991,^[1] is famous for being able to recite the entire Koran and interpret its meaning at age seven.^[2] At that age, he planned to become a religious leader.^[2] At the age of 2 he could recite the 30th sura of Quran by heart and memorized all the Quran at the age 5.^[3] He was awarded a doctoral degree from Coventry University, England, in 1997.^[3] He is now studying in Qom, Iran specialising in Mantiq and studying books that are described to be extremely difficult and usually studied by learned people.^[3]